Medium Transport Carry and Blair

 
Media Carry and Blair


Pengertian

Media transport Cary and Blair adalah jenis media semi padat yang sering digunakan untuk mengumpulkan dan mengangkut sampel feses terutama yang mengandung bakteri Salmonella dan Shigella. Media ini memiliki potensi oksidasi rendah, yang memungkinkan bahwa bakteri tetap hidup untuk waktu yang lama.

Selama pengiriman, organisme uji tidak dapat berkembang biak dalam media karena komposisi media yang sederhana dan sedikit nutrisi. Media Cary and Blair adalah modifikasi dari Stuart's Medium. Media ini lebih banyak menggunakan fosfat anorganik daripada natrium glycerophosphate. Modifikasi ini mencegah pertumbuhan bakteri Enterobacteriaceae dan membantu bakteri Salmonella, Shigella, Vibrio cholerae, dan Escherichia coli O157:H7 bertahan hidup lebih lama.

Tujuan utama dari Medium Transport Cary and Blair adalah menciptakan lingkungan yang tepat yang memungkinkan organisme tetap hidup tanpa mengganggu perkembangannya. Sampel klinis yang diduga mengandung patogen enterik seperti Shigella, Salmonella, Vibrio cholerae, dan Escherichia coli O157:H7 biasanya cocok dengan media ini.

Untuk menjaga kelangsungan hidup organisme tanpa merusaknya, media ini dibuat dengan sedikit nutrisi. Sementara natrium fosfat berfungsi sebagai buffer dan natrium klorida menjaga keseimbangan osmotik dalam medium, natrium tioglikolat membantu mempertahankan potensi  oksidasi yang rendah.

Untuk mengumpulkan sampel dengan medium transport Cary and Blair, pengambilan sampel menggunakan swab steril yang berupa kapas lidi steril. 

Prinsip dan Komposisi Media Cary and Blair

Prinsip dan Komposisi Media Cary and Blair:

Minimal nutrisi: Media Cary and Blair memiliki nutrisi yang sangat sedikit. Tujuan pembatasan nutrisi ini untuk mempertahankan kelangsungan hidup organisme selama transportasi tanpa mempercepat proses reproduksi. Ini membantu organisme tetap hidup tanpa berkembang biak.

Tioglikolat natrium untuk potensi penguraian oksidatif yang rendah: Tioglikolat natrium ditambahkan ke dalam medium untuk memberikan potensi penguraian oksidatif yang rendah. Fitur ini membantu menjaga organisme hidup selama transportasi dan mengurangi kerusakan oksidatif.

pH yang relatif alkali: pH Media Cary and Blair relatif alkali. pH alkali ini mengurangi kerusakan bakteri yang mungkin terjadi karena pembentukan asam selama transportasi. Hal ini dapat menciptakan lingkungan yang memungkinkan organisme hidup.

Penambahan indikator fenol merah (phenol red): Fenol merah ditambahkan ke Media Cary and Blair. Indikator ini berwarna merah pada pH alkali dan kuning pada pH asam. Kehadiran merah fenol memungkinkan untuk melihat perubahan pH di media secara visual. Hal ini dapat menunjukkan bahwa ada perubahan yang mungkin terjadi pada sampel selama transportasi.


Metode yang direkomendasikan untuk menggunakan Media Cary and Blair yaitu:

Sampel Swab: Jika sampel klinis dikumpulkan menggunakan swab, pastikan swab benar-benar menyentuh permukaan media. 

Sampel padat: Pastikan sampel klinis yang padat, seperti sampel jaringan, benar-benar masuk/ tenggelam di Cary Blair. Untuk menjaga sterilitas, tutup dengan rapat.

Label: Untuk mencegah identitas spesimen menjadi ambigu, tandai tabung dengan informasi yang tepat. mencakup detail sampel dan informasi pasien yang relevan.

Transportasi: Tabung sampel tertutup harus dikirim ke laboratorium segera setelah pengumpulan. Pengiriman yang cepat mengurangi risiko kontaminasi dan mempertahankan kelangsungan hidup organisme.

Identifikasi Laboratorium: Sampel harus diproses segera setelah tiba di laboratorium. Media transport Cary Blair harus disubkultur pada media yang tepat untuk pemulihan mikroba. 


Quality Control Media Transport Cary and Blair 

Pengujian organisme kontrol: Dalam pengujian ini, organisme kontrol digunakan untuk mengevaluasi kinerja pertumbuhan media
.
Memeriksa pH, warna, kedalaman, dan sterilitas: Sebelum melakukan uji dengan organisme kontrol, media diperiksa untuk memastikan bahwa pH, warna, kedalaman, dan sterilitas sesuai dengan standar. Parameter ini memastikan bahwa media tidak terkontaminasi dan berada dalam kisaran yang dapat diterima.

Inokulasi dan inkubasi: Dalam medium ditambahkan organisme kontrol seperti Campylobacter jejuni, Salmonella enterica serovar Typhimurium, Shigella flexneri, Escherichia coli, dan Bacteroides fragilis. Selanjutnya, media yang telah diinokulasi diinkubasi dalam kondisi tertentu.

Evaluasi Pertumbuhan: Setelah inkubasi selama 24 jam diamati pertumbuhan koloni sesuai dengan yang diharapkan atau tidak. 

Interpretasi Hasil: Quality control diperlukan untuk memastikan bahwa mikroba dapat tumbuh dengan baik. Jika hasil kontrol kualitas tidak sesuai,maka dapat diperkirakan ada kesalahan dengan media. 


Keterbatasan Media Transport Cary and Blair adalah sebagai berikut:

Hanya untuk pengiriman sampel: Medium Transport Cary and Blair hanya untuk pengiriman sampel. Tidak boleh digunakan untuk pengayaan atau penyimpanan sampel jangka panjang. Media ini dirancang untuk menyelamatkan mikroba selama pengiriman agar tidak mati.

Efek Terapi Antibiotik: Sampel yang dikumpulkan setelah terapi antibiotik tidak cocok dengan media ini. Ini karena antibiotik dapat menghentikan perkembangan dan recovery mikroba yang diharapakn, yang dapat mengurangi keakuratan hasil.

Hindari kontaminasi dengan urin: sangat penting untuk mencegah kontaminasi sampel dengan urin. Apabila hal ini terjadi, mikroorganisme kontaminan dapat mengganggu pemeriksaan.

Posting Komentar untuk "Medium Transport Carry and Blair"